ST-200 5.8T Rig Pengeboran Lubang Bor Pneumatik

ST-200 Drilling Depth 200M Pneumatic Water Well Drilling Rig

Rig Pengeboran Sumur Air Pneumatik Pengantar singkat

Rig pengeboran DTH pneumatik ST-200 mampu mengebor lubang berdiameter hingga 305mm untuk tujuan pembentukan pori hingga kedalaman 200 meter.

Rig pengeboran sumur air dalam DTH multiguna generasi baru ST200 adalah produk penelitian dan pengembangan independen kami.DTH generasi baru ini digabungkan dengan kekuatan udara yang lebih tinggi, dan dengan demikian memainkan peran penting dalam menghasilkan laju pengeboran yang lebih cepat.

Mengadopsi model terbaru & teknologi hidro canggih, mesin bor sumur air kami terutama digunakan untuk pengeboran sumur dalam eksplorasi sumber daya dan sumur hidrologi, sumur air sipil, proyek irigasi pertanian, dan juga dapat digunakan untuk eksploitasi gas tambang batubara, metana dasar batubara, lapisan dangkal shale gas, panas terestrial, atau pekerjaan penyelamatan.

Terbuat dari bahan berkualitas tinggi, dengan mode dan desain kompak, yang membuat rig pengeboran kami lebih efisien dan dengan tingkat kegagalan yang rendah, lebih ekonomis dan tahan lama, dan dengan kinerja biaya komprehensif yang tinggi.Rig pengeboran air kami telah menerima validasi pasar nyata karena mayoritas umpan balik positif pelanggan kami.

Parameter Utama

Propulsi yang kuat dan mekanisme slewing

1. Mekanisme putar baru terdiri dari motor hidrolik sikloid dengan torsi besar dan a
peredam planetary, yang menyediakan cadangan torsi yang kuat untuk rig pengeboran dan mengurangi
kemungkinan mencuat.
2. Kombinasi silinder hidrolik dan katrol dapat menghasilkan gaya angkat 20KN, menyesuaikan tekanan
mengatur katup pada katup kontrol propulsi, dan mendapatkan gaya propulsi optimal yang dibutuhkan di
situasi kerja.

Rig Pengeboran Sumur Air Pneumatik digunakan

Mesin ini dapat diterapkan ke berbagai strata, digunakan dalam teknik sumur air, sumur panas bumi, lubang jangkar dan segera, dan dapat digunakan dengan pengeboran mengikuti. Ini memiliki keuntungan dari kontrol hidrolik seluruh mesin, pemuatan otomatis pipa bor dunloading, sasis tipe crawler, mesin diesel tenaga kuda besar, empat keseimbangan kaki dukungan hidrolik, kemampuan aplikasi medan yang lebih kuat dan segera.

Tindakan pencegahan dalam pengoperasian mesin bor hidrolik otomatis:

1. Saat ada alat bor di dalam lubang, rotator tidak diperbolehkan untuk mundur kecuali seperti yang disyaratkan oleh prosedur yang ditentukan.

2. Ketika rotator membalik untuk membongkar pipa bor, silinder oli harus meninggalkan cukup break out stroke untuk menghindari kerusakan pada ulir pipa bor.

3. Selama proses kerja mesin bor, perhatian harus diberikan pada perubahan bagian yang bergerak setiap saat.Kenaikan suhu bantalan, roda gigi, pompa oli, motor oli, motor, dll. Tidak boleh melebihi 45 derajat, dan suhu di saluran keluar oli tangki oli tidak boleh melebihi 60 derajat.Jika tidak, mesin harus dimatikan untuk pemeriksaan dan perawatan.

4. Amati pengukur tekanan oli balik dari stasiun pompa.Jika tekanan oli balik melebihi 0,35, hentikan mesin untuk mengganti atau membersihkan filter.

5. Saat mesin bor bekerja, perhatikan apakah terdapat kebocoran oli pada komponen sistem hidrolik, pipa karet dan sambungan pipa.Jika ada kesalahan apapun, itu harus ditangani tepat waktu.

6. Saat mesin bor bekerja, selain perubahan yang sesuai pada tekanan suplai oli, putaran dan kecepatan propulsi yang disebabkan oleh perubahan beban pengeboran, tekanan sistem tiba-tiba naik dan turun tajam, yang menyebabkan perubahan besar pada putaran dan propulsi kecepatan.Oleh karena itu, mesin bor harus segera dimatikan untuk mengetahui penyebabnya.Atasi kesalahannya.

7. Saat mesin bor berhenti bekerja, semua setang harus berada di posisi tengah.

8. Jika pipa bor biasanya ditarik dari pipa bor, maka perlu menggunakan penahan atau penjepit batang untuk menjepit pipa bor dengan erat.Setelah personel pengambilan joran harus meninggalkan tempat aman 1 m dari pipa bor, maka pengemudi mesin bor dapat diminta untuk menghidupkan mesin bor untuk menarik pipa bor sesuai dengan ketentuan pengoperasian.Dalam proses pencabutan pipa bor, personel pengambil batang dan pengemudi mesin bor harus bekerja sama dengan erat, saling menjaga, memusatkan energi, dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat kesalahan pengoperasian.

9. Jika sambungan sambungan antara poros identifikasi air dan pipa bor diblokir, dan penjepit batang atau penjepit batang tidak dapat digunakan, kunci pas pipa dapat digunakan untuk menjepit pipa bor, dan batang ekstensi (0,5-1 m ) digunakan untuk menghubungkan tong pipa (meningkatkan torsi), dan kemudian sambungan pipa bor akan dilepaskan secara manual.

10. Jika sambungan sambungan antara poros pengenal air dan pipa bor macet, dan penjepit pipa atau penjepit batang tidak dapat digunakan, penjepit pipa dapat digunakan untuk menjepit pipa bor.Salah satu ujung penjepit pipa hanya mengandalkan rangka sebagai tumpuan, dan penjepit pipa dipasang pada rangka dengan kawat besi.Setelah personel di lapangan pengeboran meninggalkan lapangan pengeboran dan tiba di tempat yang aman, pengemudi pipa bor dapat memulai mesin bor untuk membalikkan dan melonggarkan pipa bor, sehingga mencegah penjepit pipa terbang dan melukai orang.